Minggu, 25 November 2012

suatu hari...


Suatu hari…

Suatu hari, aku pasti ingin kembali ke masa ini… masa sekarang… tempat ku bertemu senyum dan berpapasan dengan murung. Suatu hari, aku akan sangat merindukan hari-hari ini, yang ternyata akan tidak berada pada waktu nanti. Suatu hari, aku akan tersenyum geli mengingatpotongan-potongan hal menghibur hati. Suatu hari, aku akan terdiam dan bola mata mulai berkaca-kaca saat melintas bagian kisah lain yang mengusik hati. Suatu hari, akan kucari hal yang bisa membuatku berucap “ini dari mu”. Suatu hari, mungkin jug a ku coba mencari tetapi tau dengan pasti tidak ada hal yang pernah kau berikan. Suatu hari, aku akan menyesali hal yang telah dilakukan karena melukai. Suatu hari, mungkin akupun menyesali hal yang tidak ku lakukan karena telah mengabaikan. Suatu hari, aku akan mulai menyadari tidak seharusnya seperti yang telah seharusnya terjadi. Suatu hari, aku mungkin juga akan mengakhiri pandangan ku terhadap sesuatu yang telah memenuhi pikiranku. Suatu hari. . . tidakkah itu ironis berpikir suatu hari yang ku inginkan untuk datang namun tak ingin beranjak dari sekarang. Teman… saudara… atau apalah itu yang pada akhirnya bisa menjadikan kita dalam satu ingatan yang sama. Dan, sampai masih harus berucap “ aku menggambarkanmu dalam beberapa goresan pada ruang yang tidak pernah berubah… kenangan”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar