I misssss………
actually. That’s the first sententence I wanna write here Bloggie >,< Terserah
lah mau dikira miss nya ke siapa dan apa, pokoknya mau bilang itu aja.
Tadinya
mau bilang kalo settingan suasana pas lagi nulis ini adalah hujan di malam
dingin, tapi sayang hujannya keburu reda dan dinginnya juga udah berganti jadi
panas lembab. Jadi gak terkesan “pas banget” nulis di suasana kaya di
pilem-pilem itu -_-“ sudahlah tinggalkan hal itu, itu hanya akan menambah
deretan galau rez akhir-akhir ini.
Galau…
kenapa sih harus kenal istilah yang lagi ngetren banget itu? Kenapa coba baru
sekarang ngetrennya padahal beberapa tahun yang lalu sebelum si “galau”
terkenal udah ada judul lagunya Titi dj “galau”? kenapa juga sekarang sedikit-sedikit
bawaannya nyebut galau? Emang galau itu gimana sih sampe segitu hebatnya
disebut-sebut mulu? Huffffh… agak sedikit lega juga nih pas udah nulis
pertanyaan-pertanyaan kaya gitu. Kata orang-orang kalo lagi badmood bawa
nyoret-nyoret kertas terus disobek-sobek. Ato gak bisa teriak
sekencang-kencangnya biar bisa lega. Haduhh… kali ini rez milih solusi sendiri
lah dengan melontarkan pertanyaan bernada kesal. Boleh kann kesal ?? >,< (can
I be upset, pleaseeee? >,<) daripada marah-marah dengan orang, gak banget
deh kayaknya.
Tapi
sebenarnya kesalnya bukan dengan si “galau”, tapi dengan sesuatu (bukan juga
Syahrini). Pokoknya ada, dan gak usah tau ato nanya kalo gak bakal bisa
mengerti dan memahami hal itu. Tapi lebih baik ditanya, supaya tau meski
sedikit. Ato meski gak bisa memahami sama sekali.
Ternyata
memikirkan sesuatu yang masih berlanjut dan semakin membuat kesal itu beneran
bikin sakit kepala yaaa >,< itu kayak kepala yang muatannya udah penuh
dan siap meledak dalam hitungan detik, tapi gak meledak-ledak. Sampai tiba di
mana rez beneran ngambil keputusan singkat dengan meninggalkan salah satu akun
jejaring sosial itu. Entahlah ini akan bertahan berapa lama -_-“ yang pasti
harus ada yang dikorbankan, kalo harus menghapus beberapa org itu sih namanya “jahat”.
I don’t wanna do it >,< sooooo, biarlah meski berat hati gak komunikasi
di sana, yang penting gak liat status yang sama sekali bikin sakit kepala tadi.
Mau ketawa sih kenapa pake sakit kepala segala, tapi itu beneran sakit kepala,
gak pake boong. Dan mana bisa menghindari supaya gak sakit kepala. Lagian
dengan meninggalkan akun itu mungkin mengurangi dosa juga karena telah gak enak
hati bawaannya (heee). Yang bisa rez lakukan adalah mencegahnya. Yaaa dengan
meninggalkan akun itu dengan segera. Kalau orang lain tidak bisa menolong rez
dengan menjaga perasaan rez, maka biarlah rez sendiri yang menolong dan
menjaganya, heee =)
Sebenernya
gak ada yang perlu menjaga perasaan rez, itu bukan salah orang lain, dan itu
juga bukan hak Rez. Kalo udah mentok kayak gitu, ya artinya Rez sendiri yang
harus bener-bener menjauhkan diri dari hal-hal yang membuat Rez sakit kepala
kayak yang disebutkan sebelumnya. Anda tahu, ingin mengacuhkan sesuatu yang
terlihat dan terbaca oleh Anda itu sangatlah tidaaaaakkkkk mudaaaaah >,<
orang lain mana tau kalo dia tidak seharusnya menulis sesuatu seperti yang
telah ditulisnya. Orang lain hanya tahu menulisnya dan senang dengan tulisan
itu. Mana perduli dan terpikirkan bahwa itulah yang bikin orang lain sakit
kepala. (tp yg Rez mksud bukan obrolan seputar skripsweet, tp yg lain).
Intinya,
itu bukan salah siapa-siapa, dan bukan hak Rez. I’m just a childish naïve sister. Emmm, nope. I’m just a
childish naïve person.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar