:Tengah malam di bulan ramadhan, at a place called
here
Hahahaha…. Ini malam beneran
lucu banget. Bukan… bukan karena saya ada di suatu tempat
dan mendengar orang lain bergurau atau melontarkan joke yang bikin ngakak. Tapi
karena malam ini tiba-tiba pengen aja buka satu kotak yang ada di kolong tempat
tidur. Karena letaknya ada di kolong kamar tidur di kamar saya, ya pastinya itu
punya saya,ckckkc…. Isinya sih bukan sekarung uang receh
ditambah uang kertas, beserta beberapa bongkah emas batangan, dan lembaran cek
siap dicairkan. Tapiiiiii… ini barang-barang yang lebih
berharga dibanding itu semua bagi pemiliknya. Gimana gak berharga, itu beneran
kotak berisi kenangan. Di mana coba ngubek-ngubek plus nyari kenangan dengan
gampang segampang nukerin cek dengan uang di bank, atau nuker emas dengan uang
di toko emas. Semua kenangan itu mengingatkan saya pada diri saya sendiri di
masa lampau. Pada cara gimana gaya tulisan yang saya buat pada beberapa novel
karangan yang bikinnya dengan hati yang menggebu-gebu pengen jadi penulis novel
popular,ckkck… lalu… gaya tulisan di
diary yang isinya biodata diri saya dan teman-teman waktu sd, smpe smp. Ada
juga kata-kata yang dibuat pas sma, dan sumpah itu beneran lagi berbunga-bunga
deh kayaknya. Dan meski dulu gak kenal sama kata “galau” tp udah nyempil aja tu perasaan waktu lagi ababil,cckkck… Beberapa sih ada yang ngutip dari buku novel atau komik, tapi
juga ada yang emang bikin sendiri. ini nih contoh pusinya:
(by: Comic entitled Extraordinary Girl)
“Membuat matahari di
hatiku membara membakar dedaunan. Dan meluluhkan ranting-ranting, megancam
hingga terangnya. Menembus sampai ke kelebatan hutan, membuat cakrawala dalam
gapaianku dan bintang-bintang runtuh di pangkuanku. Menerbangkan di antara
serombongan angsa-angsa ke mega-mega yang memerah…”
“Pada hari aku jatuh
cinta, aku belajar kehidupan. Pada hari cintaku patah, aku belajar kepahitan.
Apapun yang terjadi aku sungguh bahagia merasakannya. Takkan ku berikan hak
pada sisapapun untuk menilainya…”
Nah yang di bawah ini baru sepotong “buai
imaji” bikinan saya yang dulu masih sma :D
“ssssstttt…
angin itu… menyisir ilalang padang lapang. Menyingkir
sekumpul dedaun, menyapa kalbuku. Mengungkap seluruh imajiku. Hingga terlihat
sudut fatamorgana. Di sini… di sudut ini…
di sudut maya. Rasaku terlelap tanpa peka akan binar-binar hasrat. Hanya ada
senyum merekah. Hanya ada tatapan dalam pandangan. Walau tak ada Nyata yang
kusimpan. Kala kini ku dlam semu… kembali maya. Berbalik
tuk setiap nyataku. ..”
Dan….. di kotak coklat usang
berdebu ini ada lagi beberapa post cards bergambar cahaya air laut Kal-Sel
(kota kelahiran, tempat tinggal, serta satu-satunya kota yang bisa saya akui
sebagai “saya banget”ckkck soalnya
saya orang Banjar :D *proud), lalu ada gambar rumah adat Banjar Martapura,
pasar terapung, sampe bekantan (nasalis larvatus) Kal-sel. Beneran yang berbau
Banjarmasin semua tu postcards :D
Gak sampe di situ isinya, masih ada beberapa kartu
lebaran kosong yang tidak bermaksud mengirimkannya pada siapapun, hanya sekedar
menyimpannya beberapa, heee :D
Di kotak itu bahkan ada lembaran-lembaran kertas
bider yang sudah diisi dengan berbagai tulisan. Malahan di sana ada poster
salah satu bintang Korea yang dulu sempat saya sukayang sudah
terlipat-lipat,ckkck :P
Lucunya itu pas di bagian baca novel dan diary ala
Rezzqina Shaufa yang masih SMP + SMA, dan tentu masih ababil, jd alur ceritanya
manja-manja gimana gitu, ahahahahah... kalo dipikir-pikir, saya sekarang gak
gitu-gitu amat deh :p
Tapi ya begitulah, seperti isi status di twitter yang
baru saya posting beberapa jam lalu kalo “I do anything
just the way I am. Even it’s not too great, yet I’m sure it won’t be really bad”
Dan lagiiiiii… that’s all
what I have in my memorable old brown box. Happy everyone :)
Catatan: lucu di sini lucu menurut penulis loh ya :p
Mungkin ini semacam magic box :)
BalasHapusbox yg bisa melemparkan kita melewati lorong waktu dan menerawang ke waktu yang telah lewat..
it's really precious. meskipun ditukar dengan emas 24berkarat atau lembaran cek dolar yg siap dicairkan, tetap tidak akan bisa terbayarkan kenangan2 itu.
saya jadi pengen mengecek kolong tempat tidur saya, siapa tau ada kotak harta karun yg tersimpan.. hehe..
hahahahhaha..... ayo.... ayo... cek Vai, kali aja ada diary galau jaman dulu, atau lembaran kertas dengan potongan kisah yang bikin nyengir,heheee :D
BalasHapus